INFOKINI.ID, GOWA– Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) yang tengah hamil 4 bulan meninggal dunia akibat ditabrak sebuah truk pengangkut pasir. Kecelakaan lalu lintas (laka lantas) ini terjadi di Kampung Kabbasa Kelurahan Lanna Kecamatan Parangloe Kabupaten Gowa, Selasa (1/3/2022) siang.
Kejadian naas yang menimpa IRT bernama Erni (29) itu berawal saat Erni dan suaminya, Syamsuddin (39) serta anaknya bernama Aman (6) yang menggunakan sepeda motor bernopol DD 2505 LH, sedang berhenti di bahu jalan untuk membeli ikan.
Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) oleh Polres Gowa, kronologis berdasarkan keterangan sejumlah saksi terungkap bahwa kecelakaan yang mengakibatkan meninggalnya Erni yang sedang hamil karena ditabrak sebuah mobil truk pengangkut pasir bernopol DD 889 XX. Erni dan suaminya serta anaknya berhenti untuk membeli ikan. Tiba-tiba sebuah truk datang dan menabrak keluarga tersebut. Erni yang sempat terseret sekitar kurang lebih 10 meter dari tempat kejadian. Sedangkan Syamsuddin dan Aman terlempar keluar sisi jalan dan mengalami luka ringan.
Erni meninggal dengan luka terbuka pada betis kaki kanan, luka terbuka pada leher bagian kanan, luka robek pada hidung, lebam pada punggung belakang, serta luka robek di bagian lutut sebelah kiri. Meski sempat dilarikan ke Puskesmas Parangloe, namun nyawa bumil tersebut tak terselamatkan. Pengemudi truk, Suwardi (20) merupakan warga Bonyojai Desa Borisallo Kecamatan Parangloe Kabupaten Gowa. Saat ini pengemudi dan barang bukti truk telah diamankan oleh petugas dari Polsek Tinggimoncong.
Terkait kejadian ini, Kasubag Humas Polres Gowa, AKP Mangatas Tambunan membenarkan kejadian yang menimpa sebuah keluarga itu. “Memang benar ada kejadian laka lantas yang mengakibatkan meninggalnya seorang IRT yang tengah hamil empat bulan. Dan saat ini jenazah korban telah dibawa pulang oleh pihak keluarga dari puskesmas. Sementara, pengemudi truk beserta barang bukti mobil truknya telah diamankan. Untuk dugaan sementara tentang penyebab kecelakaan itu masih dilakukan penyelidikan oleh aparat kepolisian setempat,” jelas Tambunan.(*)
