Tawuran Antar Kelompok di Bontoala, Seorang Pemuda Meninggal Kena Busur di Dada

Korban aksi tawuran dua kelompok pemuda di Kecamatan Bontoala dan Kecamatan Tallo Kota Makassar.(foto:ist)

INFOKINI.ID, MAKASSAR– Dua kelompok pemuda kembali tawuran dan saling baku busur di Kecamatan Bontoala Kota Makassar, Minggu (13/3/2022) sekirar pukul 05.00 wita. Pecahnya tawuran antar dua kelompok pemuda, yaitu kelompok pemuda Kelurahan Kalukuan Kecamatan Tallo dan kelompok lainnya berasal dari Kelurahan Timlo Kecamatan Bontoala ini, mengakibatkan seorang pemuda meninggal.

Korban meninggal diketahui bernama Aco (16), pemuda yang beralamat di Jalan Pettapunggawa Kelurahan Timlo Kecamatan Bontoala. Aci meninggal dunia setelah terkena busur di bagian dada sebelah kiri. 

Selain menggunakan busur, kedua kelompok ini juga gunakan batu dan pecahan botol dalam aksi saling menyerang.

Aksi tawuran kedua kelompok terhenti dan bubar, setelah personel Polsek Bontoala bersama anggota Koramil Bontoala membubarkan massa dengan tembakan gas air mata.

Kasi Humas Polsek Bontoala, Aiptu Andi Irwan saat dikonfirm hal inii, Minggu (14/3/2022) membenarkan adanya tawuran antar kelompok tersebut. Aiptu Andi Irwan juga menyampaikan bahwa tawuran di lokasi tersebut, sudah seringkali terjadi, meski tanpa sebab. 

“Memang benar tadi subuh pas bunyi mesjid ada tawuran antar kelompok. Sudah sering terjadi tawuran di sana. Kali ini ada satu korban meninggal yang saat ini masih ada di rumah duka. Infonya akan kebumikan sebentar siang setelah sholat dhuhur. Belum diketahui apa sebabnya. Karena tawuran sudah sangat sering terjadi disitu, bahkan tanpa sebab,” jelasnya.
Ditambahkannya, dalam aksi tawuran di subuh hari tersebut, tidak ada pelaku yang diamankan. “Belum ada yang diamankan karena langsung bubar saat petugas datang dan menembakkan gas air mata,” tandasnya.

Mengantisipasi aksi tawuran yang sering terjadi disana, Aiptu Irwan juga menjelaskan, bahwa akan disiagakan personil, baik dari Polsek Tallo maupun Polsek Bontoala di daerah perbatasan dua kecamatan tersebut. Para personel akan disiagakan 1×24 jam di posko penjagaan yang akan dihadirkan.

“Mulai besok akan didirikan posko penjagaan dan pengamanan di lokasi yang menjadi perbatasan Kecamatan Tallo dan Kecamatan Bontoala. Ini untuk mengantisipasi terjadinya tawuran yang sudah sering terjadi. Akan kita libatkan 4 hingga 6 orang personel setiap shiftnya. Kita berharap kondisi ini bisa diantisipasi, apalagi menjelang ramadhan,” ungkapnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *