INFOKINI.ID, MAKASSAR– Kodam XIV/Hasanuddin akan segera menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada 53 ribu orang masyarakat di 6 wilayah kodim yang ada dalam wilayah Kodam Hasanuddin. Puluhan ribu kelompok masyarakat yang mendapatkan alokasi BLT sebesar Rp600 ribu tersebut, terdiri dari pelaku UMKM dalam hal ini pedagang kaki lima dan warung, serta nelayan. Penyaluran BLT akan dilakukan mulai Jumat 8 April hingga 28 April 2022 mendatang. Puluhan ribu sasaran BLT ini, sebelumnya telah diverifikasi oleh pihak Mabes TNI AD.
Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad, Rabu (6/4/2022) menegaskan, bantuan ini merupakan instruksi presiden melalui Panglima TNI, untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional, khususnya terhadap daerah yang masuk dalam kategori kemiskinan ekstrim. “Dampak dari Covid-19 terhadap perekonomian dipandang cukup ekstrim. Sehingga pemerintah menyasar pelaku usaha kecil dan nelayan untuk mempercepat pemulihan ekonomi yang mengalami penurunan cukup signifikan. Program ini dilaksanakan oleh TNI AD dan Polri di tahun 2022. Secara nasional ada 1.300 orang sasaran yang akan menerima BLT dari TNI AD. Di Kodam Hasanuddin jumlah penerima mencapai 53 ribu orang. Secepatnya akan kita salurkan, sesuai jumlah yang telah rampung diverifikasi oleh Mabes TNI AD. Sebelumnya jumlah itu diperoleh melalui pendataan yang dilakukan oleh Babinsa setempat. Panglima TNI pun telah memerintahkan untuk segera menyalurkan bantuan tersebut,” jelas orang nomor satu di Kodam Hasanuddin ini.
Lebih lanjut, Mayjen Andi Muhammad merincikan enam kodim dan jumlah penerima BLT di wilayah Kodam Hasanuddin, yaitu Kodim Bone 14 ribu orang sasaran karena telah terverifikasi 100 persen, Kodim Palopo dari 8 ribu yang terdata akan disalurkan 5.330 sasaran sesuai yang baru terverifikasi. Sasaran lainnya ada di Kodim Jeneponto, baru akan disalurkan kepada 8.770 sasaran yang didominasi oleh nelayan daerah pesisir dari jumlah 10 ribu sasaran yang terdata. Kodim Polman akan disalurkan pada 6.735 sasaran dari 7 ribu sasaran yang terdata dan didominasi petani serta pelaku UMKM. Kodim Buton mendapatkan alokasi di tahap awal 2.563 pelaku usaha dari 7 ribu yang terdata. Sementara Kodim Kendari menyalurkan kepada 7 ribu sasaran pedagang dan pelaku UMKM sesuai jumlah terdata dan memang telah terverifikasi.
Pangdam menyebut, seluruh sasaran yang akan memperoleh BLT ini akan bergulir, sesuai jumlah yang telah terverifikasi. “Penyaluran ini akan dimaksimalkan selama 20 hari. Penyalurannya secara bertahap sesuai jumlah yang telah selesai diverifikasi. Untuk Kodam Hasanuddin kita telah data 53 ribu sasaran penerima BLT ini. Untuk bantuan yang disalurkan oleh TNI AD ini secara nasional, ada 97 kodim dengan jumlah keseluruhan 1.300 orang sasaran,” tandas Jenderal TNI bintang dua ini.(*)
