INFOKINI.ID, MAKASSAR– Para alumni SLTA sederajat se-Kota Makassar membentuk komunitas Keluarga Besar Alumni (KBA) 97 Makassar dan merayakan reuni perak ke-25 tahun. Perayaan meriah yang dihadiri para alumni dari 52 SLTA sederajat (SMA, SMK dan MAN) yang ada di Kota Makassar, dilaksanakan Sabtu (22/10/2022) di Lapangan Karebosi Makassar. Hadir Walikota Makassar yang diwakili Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Makassar Aminuddin, Dewan Pembina KBA 97 Makassar Ilham Arif Sirajuddin, serta seluruh pengurus dan anggota KBA 97 Makassar. Untuk komunitas KBA 97 Makassar, Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (LEPRID) menganugerahkan penghargaan atas terbentuknya komunitas ini. Selain itu KBA 97 Makassar juga memberikan penghargaan kepada Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dan Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomanto atas dukungan terbentuknya KBA 97 Makassar ini.
Terkait komunitas ini, Ketua Umum KBA 97 Makassar, Dodi menggaransikan bahwa komunitas ini bukanlah untuk kepentingan politik, melainkan merupakan wadah bersilaturrahmi bagi seluruh alumni tahun 97. Terlebih menurutnya rata-rata usia sudah berada dikisaran 43 tahun. “Pasca saya dilantik sebagai ketua umum, saya sudah memproklamirkan bahwa komunitas ini non politik. Ini murni ide yang tercipta di tahun 2017 lalu, untuk bagaimana kita bisa berkumpul, saling mendukung dan bersilaturrahmi dengan seluruh alumni 97 yang ada di Kota Makassar. Karena intinya kita ingin bersilaturrahmi. Awalnya ini hanya alumni 97 dari 25 sekolah di Kota Makassar, tetapi kemudian berkembang dan bahkan yang kita syukuri semua bisa bertemu, termasuk yang dulunya berselisih, bisa menjadi seperti saudara. Dan setelah ini, kita akan melebarkan sayap, mencari saudara kami yang tersebar di berbagai kota. Sehingga kita harapkan bukan hanya 97 Makassar tetapi bisa menjadi 97 Nusantara atau 97 Indonesia,” papar Dodi, yang merupakan angkatan 97 dari SMA Negeri 2 Makassar.
Mewakili Walikota Makassar, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Makassar Aminuddin mengatakan, komunitas KBA 97 diharapkan kehadirannya akan membawa dampak positif bagi masyarakat dan mendukung program pembangunan di Kota Makassar. “Salah satu yang kita butuhkan alumni 97 bisa berperan adalah di bidang pendidikan, melakui program “Jagai Anak Ta”. Jika seluruh alumni ini bisa turut mendukung program tersebut, maka semua bisa menjadi lebih baik. Kita mengapreasi dan jika yang lain bisa bentuk kenapa tidak. Karena tujuannya bagaiman kita bisa membangun Kota Makassar untuk jadi lebih baik. Termasuk dalam kegiatan olahraga seperti pada hari ini. Aktifitas positif, seperti olahraga merupakan upaya pemulihan kesehatan pasca sekitar dua tahun bersama dengan pandemi Covid-19. Semoga ke depan tak hanya silaturrahmi saja yang terjalin, tetapi saling pendukung antara komunitas dengan Pemkot Makassar,” jabarnya.
Terkait tujuan awal terbentuknya komunitas ini, Dewan Pembina KBA 97 Makassar, Ilham Arif Sirajuddin, sesaat sebelum melepas gerak jalan santai bersama Sekdis Pendidikan mengatakan, komunitas alumni ini luar biasa dan tagline “Tena Ruanna” sudah sesuai dengan yang ada dan memang tidak ada duanya. “Saya tidak pernah membayangkan ada angkatan 97 yang berkumpul dalam satu komunitas. Ini patut diapresiasi sebagai ide untuk menjaga dan mempererat tali silaturrahmi. Jadi sudah sesuai dengan taglinenya memang tidak ada duanya,” ujar IAS, yang di kesempatan itu juga mengingatkan, agar seluruh peserta tetap menjaga kebersihan Kota Makassar dengan tidak membuang sampah sembarangan dan memberi ruang bagi pengguna jalan lainnya.
Dikesempatan yang sama, Koordinator kegiatan Reuni Perak KBA 97 Makassar, Hasniah Nurdin menyebut, wadah ini dibentuk diharapkan memberikan banyak manfaat. “Jadi selain sebagai wadah silaturrahmi, kita juga akan saling memberi support terhadap sesama alumni dalam hal pengembangan diri. Termasuk telah mengagendakan sejumlah kegiatan sosial yang akan dilaksanakan secara rutin, seperti berbagi dengan sesama dan mengunjungi sekolah untuk menyalurkan bantuan yang kita bisa. Jumlah anggota kita harapkan akan terus bertambah, sehingga tak hanya lingkup Makassar saja tetapi juga alumni 97 Indonesia,” ujar Hasniah.(*)
