INFOKINI.ID, GOWA– Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI kembali menyalurkan 1.000 buku ke Kabupaten Gowa, melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gowa. Ribuan buku tersebut didominasi buku pengetahuan umum, keterampilan dan juga pengetahuan budidaya. Bantuan dari Perpusnas ini adalah program pemberian bantuan bahan bacaan bermutu yang ditujukan untuk perpustakaan desa, kelurahan, dan taman bacaan masyarakat di seluruh Indonesia. Sesuai tujuannya, bantuan buku itu akan didistribusikan ke perpustakaan dan taman baca yang tersebar di 167 desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten Gowa.
Bantuan buku sebelumnya juga telah disalurkan Perpusnas ke Gowa di tahun 2024 lalu. Disebutkan Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Gowa, Suhriati, bantuan buku ini bertujuan untuk memperkaya koleksi buku di perpustakaan, meningkatkan minat baca masyarakat, terutama di daerah. Selain itu, dengan pendistribusian yang nantinya ke desa, bantuan buku ini juga dimaksudkan untuk memberikan akses bacaan yang berkualitas bagi masyarakat.
“Ribuan buku ini akan disalurkan ke perpustakaan dan taman baca yang ada di desa dan kelurahan. Buku ini didominasi pengetahuan umum dan bacaan anak serta buku pengetahuan keterampilan dan budidaya. Sehingga bisa menjadi bahan bacaan bagi masyarakat, khususnya petani. Dengan didistribusikannya buku-buku itu ke desa, akan memperkaya koleksi perpustakaan dan meningkatkan minat baca masyarakat, khususnya di desa,” jelas Suhriati.
Ditambahkannya, bahwa ribuan buku itu nanti didistribuikan ke perpustakaan desa dan kelurahan, khususnya yang telah memiliki Nomor Pokok Wajib Perpustakaan. “Buku ini nantinya kita cukupkan untuk desa dan kelurahan yang ada di Gowa, termasuk taman baca. Kita akan prioritaskan yang telah memiliki NPWP. Sedangkan untuk taman baca, kita akan sesuaikan dengan pengajuan dari taman baca yang kebanyakan dikelola oleh masyarakat. Sedangkan yang belum mendapatkan bantuan buku, akan kembali kita usulkan untuk tahap selanjutnya,” tambahnya.
Mantan Kadis Peternakan Kabupaten Gowa ini juga menyebutkan, bahwa selain berupaya untuk semakin memasyarakatkan budaya baca, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Gowa juga tengah melakukan pendekatan dan pendataan perpustakaan desa, dalam rangka menghadirkan perpustakaan yang kayak dan sesuai standar, baik sarana maupun prasarananya. “Kita terus melakukan pendataan dan pemantauan untuk mengupayakan bagaimana desa dan kelurahan yang jumlahnya 167, bisa memiliki perpustakaan yang layak. Sehingga menjadi tempat baca yang nyaman dan menarik bagi masyarakat, baik sarana maupun prasarananya,” jelasnya.
Suhriati juga mengungkapkan bahwa kunjungan lapangan, juga dimaksudkan pihaknya memperluas wawasan para tenaga perpustakaan. “Kita bekerja untuk memotivasi dan berkolaborasi dengan tenaga perpustakaan yang ada di desa dan kelurahan, untuk mengembangkan perpustakaan dan kearsipan Gowa,” kuncinya.(*)
