INFOKINI.ID, GOWA– Perusahan Umum Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Jeneberang memberikan pelatihan SIstem Manajemen Keselamatan Kesehatan Kerja (SMK3). Pelatihan ini menjadi bagian pembekalan kepada karyawan lingkup PDAM Tirta Jeneberang, untuk terus berkinerja dengan optimal di lingkungan dan iklim kerja yang aman, nyaman dan produktif.
Pelatihan ini dilaksanakan selama tiga hari mulai 14-16 Oktober 2025 di Hotel Almadera Makassar dan dihadiri jajaran teras PDAM Tirta Jeneberang, diantaranya Direktur Utama
Hasanuddin Kamal, Direktur Umum Khaerul Aco, Direktur Teknik Irianto Razak, seluruh tak kurang dari 40 orang peserta yang terdiri dari kabag dan kasubag, serta utusan IKK dari berbagai kecamatan.
Tujuan utama pelatihan SMK3 ini adalah menciptakan lingkungan kerja yang aman, nyaman, dan produktif dengan cara mencegah dan mengurangi kecelakaan kerja serta penyakit akibat kerja. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas perlindungan K3 yang terencana, terukur, dan terintegrasi, serta meningkatkan kesadaran dan budaya K3 di antara seluruh unsur perusahaan.
Pelatihan ini menghadirkan pemateri tenaga ahli K3 dan ISO, Azwar ST dan Medi Arfiandi dari PT Tirta Traya Makassar. Seluruh peserta antusias mengikuti seluruh materi pelatihan ini.
Ketua Panitia yang juga menjabat Kabag Personalia, Ilham Raga, mengungkapkan tujuan dari pelatihan ini, diantaranya untuk menambah wawasan karyawan terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja sesuai standar ISO. Melalui pelatihan ini juga diharapkan seluruh peserta nantinya akan menjadi contoh dalam sisi peningkatan produktivitas SDM yang cerdas dalam lingkungan dan iklim kerja yang sehat. Demikian juga dengan pengelolaan perusahaan yang lebih maju lagi, kuat dan sehat, baik dari sisi manajemen maupun finansial.
“Kita harapkan kegiatan ini akan menghasilkan efek positif bagi perkembangan perusahaan, pelayanan yang semakin berkualitas, SDM yang lebih cerdas dan sehat. Sehingga visi Perumda Air Minum Tirta Jeneberang, yaitu menjadi perumda yang mandiri, profesional dan mengutamakan pelayanan berkualitas bisa diwujudkan,” jelas Ilham.(*)
