INFOKINI.ID, MAKASSAR– 400 orang pasukan Armed 6/3 Kostrad telah siap untuk diberangkatkan tugas di perbatasan Republik Indonesia-Republik Demokratik Timur Leste (RI-RDTL).
Hal ini ditegaskan Asops Kasad, Mayjen TNI H Surawahadi, saat melakukan pemeriksaan kesiapan operasi Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-RDTL Sektor Barat dari kesatuan Yonarmed 6/3 Kostrad Makassar, Kamis (04/01/2021), di Makoyon Armed 6/3 Kostrad.
Dalam arahannya kepada seluruh personil yang akan menjalankan tugas, Mayjen TNI Surawahadi menegaskan, bahwa penugasan ini merupakan suatu kebanggan bagi prajurit TNI. “Penugasan Pamtas RI-RDTL adalah sebuah kehormatan bagi prajurit TNI karena dengan tugas tersebut, para prajurit telah menjaga kedaulatan NKRI. Jangan sampai ada patok batas negara yang bergeser sedikitpun,” jelasnya.
Mayjen TNI H. Surawahadi, tiba didampingi Asops Kaskostrad, Brigjen TNI Susilo, Aslog Kaskostrad, Brigjen TNI Piek Budyakto, juga mengatakan, bahwa 400 personil Yonarmed 6/3 Kostrad, akan segera ditugaskan menjaga wilayah perbatasan RI-RDTL, menggantikan pasukan lain yang telah berakhir masa tugasnya.
Dalam kedatangannya di Mako Yonarmed 6/3, Mayjen Surawahadi disambut Panglima Divif 3 Kostrad, Mayjen TNI Wanti W.F Mamamit, Kasdivif 3 Kostrad, Brigjen TNI Refrizal dan Ir Divif 3 Kostrad, Brigjen TNI Dian Sundiana, para perwira asisten Divif 3 Kostrad, Danyon Armed 6/3 Kostrad, Mayor Arm Andang Radianto, serta para perwira lainnya.
Di kesempatan itu, Asops Kasad juga meminta agar pasukan Satgas Pamtas Yonarmed 6/3 Kostrad, tetap menjaga kesehatan masing-masing, serta tak sekalipun meninggalkan ibadah dan berdoa kepada Tuhan yang maha kuasa agar diberikan kelancaran selama penugasan.
Usai melaksanakan pemeriksaan pasukan, Asops Kasad mengadakan pembekalan kepada unsur Komandan dari Danpos sampai Dansatgas RI-RDTL yang dilaksanakan di Aula Tamarunang.(*)
