INFOKINI.ID, MAKASSAR – Musyawarah Wilayah (Muswil) Partai PPP Sulawesi Selatan rencananya akan dilaksanakan sebelum memasuki bulan suci Ramdhan.
Selain menjadi ajang konsolidasi kader menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024, Muswil juga akan memilih ketua baru untuk pengurusan lima tahun mendatang.
Sejauh ini baru ada dua nama yang ramai menjadi perbincangan, diantaranya Ketua DPW PPP Sulsel incumbent Muh Aras dan Ketua Fraksi PPP DPRD Sulsel Imam Fauzan Amir Uskara.
Namun, kans Imam Fauzan menduduki pucuk pimpinan Partai PPP di Sulsel terbuka lebar. Pasalnya, sudah 19 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) kabupaten/kota telah menyatakan mendukung dan mendorong Imam maju sebagai ketua.
Ketua-ketua DPC tersebut yakni, Ketua DPC PPP Bulukumba, Bantaeng, Selayar, Jeneponto, Takalar, Gowa, Makassar, Maros, Pangkep, Barru.
Selanjutnya, Ketua DPC PPP Parepare, Sidrap, Pinrang, Luwu, Tana Toraja, Toraja Utara, Luwu Timur, Luwu Utara, dan Bone.
Pengamat Politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Firdaus Muhammad mengatakan, Imam Fauzan memiliki potensi menang karena selain memiliki kompotensi personal juga pengaruh ketokohan Amir Uskara.
Menurutnya, untuk pola kepemimpinan ke depan apabila terpilih sebagai Ketua DPW PPP Sulsel, Imam Fauzan harus mampu memadukan pola kepemimpinan ulama, kharisma dan keteladanan sebagai partai Islam.
“Dipadukan kepemimpinan milenial sebagai inovasi partai terbuka dam modern,” kata Firdaus kepada INFOKINI.ID, saat dihubungi, Selasa (16/2/2021).
Firdaus menuturkan bahwa, PPP yang notabene merupakan salah satu partai tertua dan memilik politisi senior, ketua yang terpilih harus mampu beradaptasi dan membawa diri di semua kalangan.
“Dan pastinya dalam kepengurusan, siapapun terpilih, harus akomodatif sebab jika ada yang merasa terabaikan, apalagi kelak ada barisan sakit hati, maka itu berpotensi menimbulkan konflik,” tuturnya.
“Karenanya sejak awal potensi itu harus diidentifikasi agar tetap jadi yang menjaga kesatuan, soliditas kader,” lanjutnya.
Terpisah, Imam Fauzan mengungkapkan bahwa, jika nanti menjadi Ketua PPP Sulsel, dirinya tidak akan mengeliminasi tokoh-tokoh senior.
“Malah itu menunjukkan bahwa PPP ini adalah kolaborasi antara milinial sama tokoh-tokoh senior,” beber Fauzan.
Bahkan kata Fauzan, dengan menjadi ketua PPP Sulsel, itu merupakan kesempatan besar bagi partai berlambang Ka’bah untuk menunjukkan ke pemilih milenial yang mayoritas nanti pada Pemilu 2024.
“Bahwa memang PPP ini memberikan kesempatan selebar-lebarnya kepada anak muda,” pungkasnya.
