INFOKINI.ID, MAKASSAR – Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah (NA) mengapresiasi ide brilian dari jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar.
Pasalnya, Pemkot Makassar kini menghadirkan inovasi berbasis layanan transportasi yakni Bus Wisata Metro Kota yang resmi dilaunching di Anjungan Pantai Losari, Kamis (3/12/20).
NA mengatakan hal ini merupakan berkah bagi masyarakat kota Makassar. Karena biasanya mobil rongsokan dimusnahkan tapi ini bisa dimanfaatkan kembali.
“Ini ide sangat brilian. Biasanya mobil rongsokan dimusnahkan tapi ini bisa dimanfaatkan kembali dan hari ini kita membuktikan kita semua bisa menciptakan pemerintahan yang amanah dan melayani,” ujarnya.
Selain itu, Nurdin pun menilai dalam pemerintahan tak ada pekerjaan yang hina semua saling terkait satu sama lain. Jika fungsi salah satunya hilang maka yang lain akan ikut bermasalah.
Sebagai langkah awal Bus Wisata Metro Kota Makassar ini hanya dihadirkan 3 unit. Namun Penjabat Wali Kota Makassar, Prof Rudy Djamaluddin, tengah mengusulkan tambahan 10 unit secepatnya.
Untuk rutenya sendiri bus ini akan melayani 3 koridor yaitu Koridor 1 (Datu Museng- Sultan Hasanuddin – Slamet Riyadi – Riburane – Ujungpandang- Pattimura – Sombaopu- Datumuseng).
Koridor 2 (Penghibur- Pasar Ikan- Ujungpandang – Nusantara – Riburane- Ahmad Yani- Jend Sudirman- RA Kartini- Botolempangan- Amanagappa- Jend Sudirman- Haji Bau- Penghibur).
Koridor 3 (Penghibur – Pasar Ikan- Ujungpandang- Riburane- Ahmad Yani – Balaikota- Thamrin – Botolempangan- Arief Rate- Sultan Hasanuddin- Lamadukelleng- Haji Bau- Metro Tanjung Bunga – Zona Legolego – Penghibur).
“Jadi ini gratis yah untuk warga Makassar dan wisatawan yang ke Makassar. Jam operasionalnya itu kita usahakan dari pagi sampai malam dengan driver dan pengawas di bus menggunakan sistem shift,” jelasnya.
Dalam acara launching itu juga turut ditampilkan dua unit mobil Damkar Sulsel yang tidak terpakai lagi tapi direcycle menjadi mobil caddy. Mobil caddy ini diperuntukkan untuk wisatawan di Bira, Bulukumba.
Sekadar diketahui, acara ini dihadiri sejumlah anggota Forkopimda, pejabat lingkup Kota Makassar, serta sejumlah petugas kebersihan Kota Makassar. (Nurhidaya/B)
















