INFOKINI.ID, MAKASSAR—DPRD Kota Makassar menyatakan dukungan penuh terhadap langkah efisiensi yang dilakukan Perumda Air Minum Kota Makassar dalam rangka menata jumlah pegawai agar lebih proporsional, Rabu (30/04/2025).
Kebijakan ini dinilai sejalan dengan upaya reformasi birokrasi dan peningkatan pelayanan publik.
Sekretaris Komisi B DPRD Kota Makassar, Andi Tenri Uji Idris, mengapresiasi langkah manajemen Perumda Air Minum yang berani melakukan restrukturisasi sumber daya manusia (SDM). Menurutnya, penataan internal merupakan kunci perbaikan layanan kepada masyarakat.
“Perbaikan internal harus dimulai dari penataan SDM. Jika jumlah pegawai tak proporsional membebani keuangan dan mengurangi PAD, maka evaluasi wajib dilakukan,” ujarnya.
Plt Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Makassar, Hamzah Ahmad, sebelumnya menyampaikan bahwa kebijakan ini diambil untuk menyesuaikan struktur kepegawaian dengan regulasi, termasuk Permendagri yang membatasi belanja pegawai maksimal 30 persen dari total anggaran. Saat ini, komposisi belanja pegawai sudah mencapai 38–40 persen.
Dari total sekitar 1.400 pegawai, Perumda Air Minum hanya membutuhkan sekitar 900 pegawai sesuai kebutuhan operasional. Evaluasi pun telah dilakukan bersama BPKP dan audit independen. Dari 80 pegawai kontrak, hanya 34 yang diperpanjang berdasarkan penilaian kinerja dan kedisiplinan.
Hamzah menargetkan proses restrukturisasi SDM ini rampung dalam tiga bulan ke depan. Ia menegaskan kebijakan ini bukan sekadar pengurangan pegawai, tetapi bagian dari reformasi kelembagaan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Dengan dukungan DPRD Kota Makassar, diharapkan langkah efisiensi ini mampu memperkuat kinerja Perumda Air Minum dan mengoptimalkan pelayanan publik. (*)
