INFOKINI.ID, MAKASSAR – Ketua Komisi D Bidang Kesejahteraan Rakyat DPRD Kota Makassar, Abdul Wahab Tahir didampingi Sangkala Saddiko meninjau langsung posko pengungsian warga yang terdampak banjir di Kelurahan Katimbang, Kecamatan Biringkanaya, Rabu (23/12/20).
Kunjungan ini untuk mengecek kesiapan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar khususnya dinas terkait melakukan pelayanan terhadap warga yang terdampak banjir.
Di lokasi pengungsian, Abdul Wabah berdialog langsung dengan warga dan petugas medis serta mengunjungi dapur umum yang disiapkan oleh Dinas Sosial Kota Makassar.
Ia mengatakan ada 222 Kepala Keluarga yang terdampak banjir.
“Kita datang kesini mengecek kesiapan dinas terkait, termasuk dapur umum dan tenaga medis. Kita minta dapur umum disiagakan terus sampai batas waktu pengungsi. Kita juga telah berkooridnasi dengan Pak Pj Wali Kota dan alhamdulillah beliau merespon dan juga terjun langsung ke lokasi,” katanya.
Selain itu, Wahab menjelaskan, kunjungan Komisi D merespon pengaduan salah seorang ibu yang melaporkan bahwa di lokasi pengungsian ada empat bayi terancam dehidrasi akibat mencret dan beberapa pengungsi lainnya terserang demam.
“Alhamdulillah, semuanya sudah tertangani dengan baik oleh tim medis dari Puskesmas Paccerakkang yang disiagakan di lokasi pengungsian,” jelasnya.
Kata Wahab, banjir yang melanda warga Kota Makassar ini bukan hanya di Kelurahan Katimbang tetapi juga terjadi di wilayah-wilayah tertentu di empat kecamatan, yakni Biringkanaya, Tamalanrea, Panakkukang dan Manggala.
“Kota Makassar ini tempat bermuaranya beberapa sungai besar. Oleh karena itu, apabila terjadi musim penghujan, apalagi tingkat volumenya tinggi wilayah-wilayah tertentu di empat kecamatan itu berpotensi terjadi genangan atau banjir,” terangnya.
Untuk itu, pihaknya berharap jajaran Pemerintah Kota Makassar khusus dinas terkait yang berhubungan langsung penanganan bencana, camat dan lurah untuk tidak meninggalkan Makassar sampai dengan keadaan pulih kembali.
“Insya Allah Minggu kita akan kembali turun mengecek kesiapan. Pelayanan disana, apa kebutuhan mereka, apa mereka butuh dana, mereka butuh bantuan. Kami segera meminta mitra kami berkoordinasi segera mengambil sikap yang jelas dalam rangka penanganan bencana ini,” pungkasnya. (Nurhidaya/C)
















