Pesan Andi Sudirman: Tetap Terapkan Prokes dan Hindari Paham Radikalisme

Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.

INFOKINI.ID, MAKASSAR – Plt Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman, memberikan sambutannya usai melaksanakan Salat Jumat berjamaah di Masjid Raya Makassar, Jumat (16/4/2021).

Dalam kesempatan itu, Andi Sudirman mengingatkan masyarakat untuk senantiasa disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

Hal tersebut diperlukan dalam melaksanakan salat berjamaah di masjid. Mengingat di tahun kedua Ramadhan di masa pandemi Covid-19 ini, baru tahun 2021 ini pemerintah memberikan izin pelaksanaan salat berjamaah di masjid.

“Manfaatkan kesempatan ini, tahun kemarin kita tidak bisa salat di masjid. Sekarang di kasih waktu, harus rajin melaksanakan salat. Allah berikan kesempatan tahun ini, namun tetap terapkan protokol kesehatan, kapasitas jemaah 50 persen. Kita menginginkan saling menjaga kesehatan,” jelasnya.

Andi Sudirman juga mengingatkan, untuk memanfaatkan momentum Ramadhan ini agar lebih meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Apalagi kata dia, banyak keistimewaan dalam bulan Ramadhan. Salah satunya, Allah membuka pintu surga, serta mengunci setan dan melipatgandakan pahala.

Olehanya itu, dirinya mengajak untuk senantiasa menjaga agama Islam sebagai agama yang memiliki toleransi yang tinggi.

“Kejadian ledakan bom di Gereja Katedral kemarin itu saya sampaikan, bahwa itu tidak mewakili agama manapun, termasuk Islam,” tutur Andi Sudirmna.

Ia juga menuturkan bahwa, Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin, pernah membahas jika ada empat tingkatan yang termasuk sudah tercuci otaknya dalam paham radikal. Yakni indifference, expressive, involvement, dan kelompok action group.

Pria yang akrab disapa Andalan ini berharap, paham-paham radikalisme bisa dihindari oleh masyarakat, khususnya para pemuda-pemudi di Sulsel.

Menurutnya, ada ciri-ciri seorang pemimpin. “Yakni seorang pemimpin memiliki wilayah kekuasaan dan seorang pemimpin memiliki garis kebijakan,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *