INFOKINI.ID, MAKASSAR – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, mendorong upaya pengembalian kejayaan sutra di Sulsel.
Diketahui Kabupaten Wajo dan Soppeng menjadi dua daerah yang akan menjadi fokus sentra pengembangan sutera di Sulsel.
Untuk itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel membangun dua rumah produksi pemintalan sutra di Soppeng dan Wajo.
Kepala Dinas Perindustrian Sulsel, Ahmadi Akil, melaporkan progres hal tersebut kepada ke Plt Gubernur Sulsel. Menurutnya, pihaknya merencanakan untuk pengadaan mesin pemintal.
“Pada prinsipnya, beliau mengatakan jalan saja, yang penting bermanfaat dan sesuai kebutuhan masyarakat,” kata Ahmadi Akil, Jumat (23/4/2021).
Namun, untuk pengadaan dua mesin pemintal di Kabupaten Wajo dan Soppeng, Dinas Perindustrian Sulsel masih perlu melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah setempat.
“Bapak Plt Gubernur meminta agar ada surat pernyataan dari daerah, apakah mesin ini sesuai yang dibutuhkan masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, terus mendorong kejayaan sutra di Sulsel. Pasalnya, sejak tahun 1980-an, popularitas produksi kain sutra hampir di seluruh kabupaten/kota di Sulsel.
Khususnya kata dia, produksi yang terbesar saat itu pada tiga daerah, yaitu Kabupaten Wajo, Soppeng, dan Enrekang. Tak hanya dikenal di pasar lokal, kain sutra dari ketiga daerah itu juga kerap kali mengisi pasar nasional, bahkan pasar internasional.
Pria yang akrab disapa dengan Andalan ini berharap, kejayaan sutra ini bisa meningkatkan perekonomian masyarakat di daerah.
“Industri kain sutra sudah menjadi usaha dan kerajinan turun temurun bagi masyarakat Wajo maupun Soppeng. Karena ini bisa menciptakan pertumbuhan ekonomi masyarakat,” tutur Andalan.
Olehnya itu, perlu disiapkan mesin yang sesuai kebutuhan petani (sutra). Sehingga, alatnya bisa dimanfaatkan lebih maksimal.
















