INFOKINI.ID, MAKASSAR – Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, kembali membahas rencana pembangunan Rumah Sakit Pusat Otak Nasional di Sulsel bersama Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan (Yankes) Kementerian Kesehatan RI, Prof. dr. Abdul Kadir.
Pertemuan antara Plt Gubernur Sulsel dan Dirjen Yankes Kemenkes tersebut berlangsung di Baruga Lounge Kantor Gubernur Sulsel Jalan Urip Sumohardjo Makassar, Jumat (4/6/2021).
Pertemuan ini juga menjadi kunjungan kedua rombongan Kemenkes untuk melakukan survei beberapa titik lokasi rencana pembangunan. Bahkan keduanya pun sempat bertemu pada 17 April lalu.
“Rencana pembangunan Rumah Sakit Pusat Otak Nasional ini merupakan kerjasama antara Kementerian Kesehatan RI dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Anggarannya sekitar Rp 900 miliar dari APBN,” kata Andalan sapaan akrab Andi Sudirman.
Andalan mengungkapkan bahwa, Rumah Sakit (RS) Pusat Otak Nasional ini, bukan hanya menangani otak, namun juga bisa menjadi pusat penanganan jantung, stroke, kanker dan lainnya.
“Untuk rencana proses pengerjaan fisik diperkirakan pada tahun 2022. Saat ini, masih melakukan survei lokasi di beberapa lahan aset milik Pemprov,” tuturnya.
Pada kesempatan itu, Andalan juga mengusulkan, agar penamaan rumah sakit ini bisa diubah menjadi rumah sehat. Sehingga masyarakat ke Rumah Sehat bukan karena sakit tapi lebih banyak karena sifatnya preventif.
“Kita ingin menggagas rumah sehat, meski ada penanganan melalui recovery (pemulihan), namun kita lebih perkuat bagaimana pencegahan,” jelas Andalan.
Olehnya itu kata dia, untuk mendukung hal itu nantinya akan dibantu melalui Puskesmas, seperti namanya sebagai pusat kesehatan masyarakat, bisa menjadi promotor kesehatan.
“Sehingga saling menguatkan dengan Puskesmas di seluruh Sulawesi Selatan, sebagai garda terdepan promotor kesehatan,” tutupnya.
















