INFOKINI.ID, MAKASSAR – Dua asrama mahasiswa di Kota Makassar diserang oleh orang tidak dikenal (OTK). Menyikapi peristiwa itu, sejumlah tokoh masyarakat dari Luwu dan Bone melakukan pertemuan.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Cangkiri Koffie by Dottoro Jalan Tupai, Kota Makassar, Minggu (28/11/2021), bertindak sebagai mediator Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Witnu Urip Laksana dan Dandim 1408 Makassar Kolonel Kav Dwi Irbaya Sandra.
Hadir dalam pertemuan itu di antaranya Andi Hatta Marakarma (Anggota DPRD Sulsel), Buhari Kahar Muzakkar (Ketua Kerukunan Luwu), Jumail Mapiare (tokoh Luwu), Jamalluddin Nawir (tokoh Luwu), Sharil Wijaya (Ketua Kerukunan Warga Bone), dan Andi Agung (Sekjen Kerukunan Warga Bone).
Pertemuan itu membahas kasus penyerangan di asrama IPMIL dan Bone di Kota Makassar oleh orang yang tidak dikenal.
“Kami turut prihatin dengan adanya insiden ini. Kami mengimbau adik-adik mahasiswa yang ada di Makassar untuk bersikap arif dan bijaksana agar kejadian ini tidak berlarut-larut,” ujar Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Witnu Urip Laksana.
Kapolrestabes berjanji akan menindak tegas oknum pelaku yang telah melakukan penyerangan terhadap dua asrama tersebut.
Kapolrestabes juga mengimbau agar para mahasiswa tetap tenang dan jangan terpancing isu-isu hoaks yang dapat merusak tali persaudaraan antarsesama.
“Kami menghimbau kepada adik-adik mahasiswa yang merasa ketakutan agar tetap tetap tenang dan jangan mudah terpengaruh oleh isu-isu tidak benar. Saya juga meminta kepada tokoh masyarakat untuk membantu menyelesaikan masalah ini,” ujar Kapolrestabes.














