INFOKINI.ID, MAKASSAR – Andi Seto Gadhista Asapa (ASA) memperbarui lobi-lobi ke Partai Demokrat untuk maju di Pilwalkot Makassar. ASA berharap bisa menggaet Demokrat agar bisa masuk dalam Koalisi Gerindra.
“Kita masih lobi ya. Memang surat tugas Demokrat sudah keluar untuk figur lain. Tapi itukan belum final,” ujar ASA kepada wartawan malam tadi.
Menurut ASA, kans koalisi dengan Demokrat belum tertutup. Ia mengaku yakin dengan komunikasi yang tengah dibangun, peluang itu akan terbuka kembali.
“Kita sedang berusaha. Mudah-mudahan ada jalan ke sana,” ucapnya.
Mantan Bupati Sinjai ini menjelaskan, situasinya sangat dinamis. Ia melihat, perubahan arah koalisi masih sangat mungkin berubah.
“Karena kan kita tahu sendiri, saat ini sudah banyak calon, yah kalau ada yang sudah dapat surat tugas, mungkin kalau kita mau berkoalisi, atau berpasangan, sama orang-orang yang sudah mendapat surat tugas,” jelas ASA.
Dia memastikan tetap akan membangun komunikasi dengan partai lainnya selain Demokrat untuk membangun koalisi dengan Gerindra. Apalagi, kata dia, Pilwalkot Makassar tidak ada partai yang bisa mengusung sendiri.
“Meskipun tidak ada surat tugasnya, kami tetap akan komunikasi. Sudah ada yang beberapa mengeluarkan surat tugas, tapi kan saya pikir di Makassar belum ada partai yang bisa maju sendiri, sehingga membutuhkan koalisi. Sehingga ini jadi dasar untuk kita tetap berkomunikasi,” tambahnya.
Sejauh ini, Andi Seto mengakui baru mengamankan 4 kursi milik Gerindra. Artinya masih butuh minimal 4 kursi lagi untuk bisa maju di Pilwalkot Makassar.
“Baru kursinya Gerindra. Kalau partai lain belum ada yang kita amankan,” katanya.
Makanya untuk penentuan bakal calon wakilnya, kata ASA, figur tersebut harus memenuhi 3 kriteria. Minimal harus membawa partai yang punya kursi agar bisa mengusung jika berkoalisi dengan Gerindra.
“Kriterianya tetap ada di 3 hal, yang bisa membawa partai, yang bisa membawa kemenangan, dan insyaallah bersama membangun Kota Makassar ketika kami bisa berhasil menjadi wali kota dan wakil wali kota,” ujarnya.
Dia menargetkan penetapan pasangannya akan dilakukan secepatnya. Pihaknya akan memaksimalkan pembicaraan soal calon wakil wali kota pada Juli ini.
“Insyaallah semakin cepat semakin bagus. Dan insyaallah kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk berkomunikasi. Kalau memang kami sudah oke (diumumkan Juli), insyaallah kami akan deklarasikan. Tapi kalau memang belum bisa, Agustus. Semaksimal mungkin,” pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua DPD Demokrat Sulsel Ni’matullah menyatakan bakal calon usungannya di Makassar dikerucutkan hanya ke mantan birokrat Rahman Bando dan Ketua DPC Demokrat Makassar Adi Rasyid Ali. Sementara, figur lainya dianggap kurang komunikasi dengan Demokrat, meski elektabilitasnya tinggi.
















