INFOKINI.ID, MAKASSAR – Hujan deras dan angin kencang yang melanda kota Makassar beberapa hari terakhir, membuat sejumlah wilayah tergenang banjir. Akibat cuaca ekstrem ini, Dinas Pendidikan kota Makassar memutuskan untuk memberlakukan sekolah daring bagi siswa PAUD, SD dan SMP baik negeri maupun swasta di Makassar, dengan mempertimbangkan keselamatan para siswa.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Muhyiddin membuat surat edaran kepada para kepala bidang dan kepala sekolah PAUD, SD, dan SMP negeri /swasta se kota Makassar agar memberlakukan sekolah daring bagi sekolah yang terdampak banjir.
“Kami mengimbau dan mengingatkan kepada jajaran pendidikan bahwa sampai saat ini cuaca dan curah hujan masih sangat tinggi. Untuk itu diminta agar melakukan pembelajaran daring bagi sekolah yang tergenang air demi keselamatan anak didik,” tulis Muhyiddin, Senin (16/12/24).
Lebih lanjut, ia juga meminta sekretaris dinas (Sekdis) agar membentuk posko siaga dinas pendidikan.
Selain itu, para kepala sekolah juga diminta untuk membentuk posko di setiap sekolah dan melaporkan perkembangan situasi di sekolahnya masing-masing kepada posko siaga dinas pendidikan.
“Kami juga meminta pihak sekolah agar mengamankan aset sekolah ke tempat yang aman,” ucap Muhyiddin.
Pemberlakuan sekolah daring dibenarkan oleh salah satu orang tua siswa SD Negeri Tamamaung, Ayu Apriyalti. Ia mengaku mendapat pemberitahuan dari pihak sekolah bahwa mulai hari ini sekolah tatap muka diliburkan, diganti dengan sekolah daring.
Namun Ayu menyebut belum mendapat pemberitahuan batas waktu sekolah daring. Pihak sekolah kata dia hanya menyebutkan, sekolah daring berlaku hingga cuaca normal kembali.
“Mulai hari ini anak-anak disuruh sekolah daring, belum tahu sampai kapan, katanya sampai cuaca normal kembali,” ucap Ayu.
