Adnan-Kio Datang Bawa Bantuan, Warga Gowa Terdampak Puting Beliung Jadikan Momen Bernostalgia  

Adnan dan Karaeng Kio, menyalurkan bantuan langsung kepada warga terdampak bencana angin puting beliung (foto:ist)

INFOKINI.ID, GOWA–  Adnan Purichta Ichsan dan Abd. Rauf Malaganni kembali hadir bersama di tengah warga Kabupaten Gowa. Kedatangan dua sosok yang pernah berpasangan  memimpin Kabupaten Gowa dua periode ini, mendapat sambutan hangat dari seluruh warga di Desa Sokkolia di Kecamatan Bontomarannu dan Desa Pabbentengang di Kecamatan Bajeng, Kamis (9/10/2025). 

Kedatangan Adnan datang selaku Ketua PMI Sulsel dan Abd Rauf Malaganni Krg Kio dalam kapasitasnya sebagai Ketua PMI Kabupaten Gowa ini, disambut hangat warga. Momentum itu juga dijadikan warga sebagai momen bernostalgia dan bersilaturrahmi dengan mantan Bupati dan Wakil Bupatinya selama 10 tahun. Suasana penuh keakraban terlihat jelas ada momentum tersebut. Keduanya juga berdialog langsung dengan para warga

Kedua sosok ini bersama rombongan, membawa ratusan bantuan bagi warga terdampak angin puting beliung, yang cukup ganas menghantam pemukiman warga di kedua lokasi pada Senin 6 Oktober 2025 lalu. Dalam bencana hujan disertai angin puting beliung itu, ratusan rumah mengalami kerusakan parah hingga roboh dan rata dengan tanah.  Adnan-Kio menyerahkan ratusan lembar sarung, hygienie kits, mie instan dan ikan kaleng serta puluhan terpal. Bantuan langsung diserahkan kepada warga. Sebelumnya, pada Rabu (8/10/2025), Wakil Ketua Bidang Bencana PMI Gowa, Ardiansyah Sabir, juga telah mendistribusikan bantuan awal sebanyak 36 paket hygiene kits di tempat yang sama. 

Penyaluran ratusan bantuan yang diangkut menggunakan truk PMI Sulsel itu juga didampingi Sekretaris PMI Sulsel Hasanuddin Kamal serta Wakil Ketua Bidang Bencana PMI Gowa Ardiansyah Sabir dan jajaran pengurus PMI Sulsel dan Gowa. 

Di Desa Sokkolia ini terdapat tiga dusun yang terdampak puting beliung dengan 140 rumah mengalami kerusakan akibat terjangan angin puting beliung. Kepala Desa Sokkolia, Kahar Muang, menyambut kedatangan Adnan-Kio di lokasi.

Usai menemui warga Sokkolia, rombongan PMI Sulsel dan Gowa ini menuju Desa Pabbentengang di Bajeng. Di desa tersebut, PMI mendistribusikan bantuan yang sama sesuai jumlah warga terdampak bencana.

Kedatangannya bersama Karang Kio ke lokasi bencana menurut Adnan, merupakan bentuk keprihatinan sekaligus bentuk dukungan moril kepada warga yang terdampak bencana.adnan juga meminta warga selalu waspada, khususnya di saat cuaca ekstrim dnehan hujan yang disertai angin. 

“Kami turun memberikan bantuan ini, sebagai bentuk peduli PMI dan kami para pengurus PMI secara pribadi. Semoga bencana ini tidak terjadi lagi,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua PMI Gowa, Abd Rauf Malaganni Karaeng Kio mengingatkan agar seluruh pengurus dan anggota PMI yang berada di pelosok Kabupaten Gowa selalu siaga, cepat dan sigap untuk melakukan aksi tanggap darurat bilamana terjadi bencana alam. 

Dikatakannya relawan PMI ada di seluruh pelosok Kabupaten Gowa. Ada ribuan anggota Sibat atau Siaga Bencana Berbasis Masyarakat, yang tersebar di semua kecamatan, bahkan hingga ke lapis desa dan kelurahan.

“PMI hadir untuk menolong. PMI hadir untuk membantu dalam penyelamatan. Saya imbau seluruh kader PMI termasuk pada Sibat untuk selalu siaga dalam kondisi cuaca ekstrem saat ini. Dan jika terjadi bencana maka relawan PMI harus selalu siaga dan gerak cepat ke lokasi apalagi untuk melakukan evakuasi manakala ada korban jiwa. Mari kita selalu berdoa agar tidak ada lagi bencana di Gowa baik bencana ringan apalagi berat,” kata Karaeng Kio. 

Berdasarkan informasi bencana puting beliung di tiga kecamatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gowa mengatakan secara total untuk tiga kecamatan tercatat sebanyak 265 kepala keluarga (KK) terdampak dengan 334 unit rumah mengalami kerusakan. Secara rinci yakni Kecamatan Bontomarannu 140 rumah, Pallangga 75 rumah dan Bajeng 117 rumah.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *