INFOKINI.ID, MAKASSSAR – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar menegaskan jika mutasi yang dilakukan Penjabat (Pj) Wali Kota Makassar, Prof Rudy Djamaluddin buang-buang anggaran saja.
Pasalnya, dia menilai, sudah ada wali kota definitif yang telah ditetapkan KPU.
“Kalau saya membuang-buang anggaran saja, karena anggaran itu ada untuk pelantikan, untuk lelang jabatan itu kan ada,” ucap Anggota Komisi A Bidang Hukum dan Pemerintahan DPRD Kota Makassar Kasrudi, Selasa (26/1/2021).
Menurutnya, alangkah baiknya apabila anggaran tersebut digunakan untuk membantu warga Makassar yang terkena banjir.
“Mending anggaran itu dipakai digunakan untuk banjir, membantu warga kita yang terkena banjir, jangan mi lelang jabatan, karena ndak perlu ji itu, karena kita sudah dengar bahwa penetapan walikota terpilih itu kemarin sudah disampaikan oleh KPU,” jelasnya.
Untuk itu, kata Kasrudi, Pj Wali Kota mending mengurus Covid dan banjir, dimana yang sekarang ini lagi kondisi hujan yang tidak menentu.
“Itu yang paling penting sebenarnya. Nah ini, ndak memikirkan rakyat kota Makassar. Sekarang ini juga memberi gula-gula kepada ASN, ASN yang menempati jabatan itu, karena biar bagaimanapun juga, kalau ada wali kota terpilih dan programnya tidak sesuai dengan visi misi pasti dia akan ganti, pasti dia akan lakukan lelang, karena wali kota terpilih ini punya program dan visi misi,” tuturnya.
“Jadi, ndak perlu lagi kita gaungkan lagi, bahwa ASN itu akan diganti lagi, diganti lagi. karena biar bagaimanapun juga wali kota terpilih nanti akan mengganti pejabat-pejabatnya sesuai dengan visi misi sesuai yang dikampanyekan pada saat tahap pemilihan walikota,” tutupnya.
