INFOKINI.ID, MAKASSAR – Densus 88 Polri menembak mati seorang terduga teroris yang berusaha melakukan perlawanan saat hendak ditangkap.
Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan, Kombes E Zulpan, membenarkan bahwa, Densus 88 telah melakukan upaya penangkapan terduga teroris inisial MT di Jalan Mannuruki, Kecamatan Biringkananya, Kota Makassar, Kamis (15/4/2021).
“Kemudian pada saat akan diamankan yang bersangkutan ini melakukan perlawanan secara agresif dengan menyerang petugas dengan menggunakan parang yang panjang yang tanjam,” kata Zulpan.
Zulpan menuturkan bahwa, saat itu ada dua parang digunakan di kiri dan kanan kemudian menyerang secara membabi buta. Kemudian petugas mencoba menghentikan dengan memberikan peringatan, baik menyampaikan dan juga tembakan peringatan.
“Tidak dihiraukan, kemudian dengan terpaksa diambil tindakan tegas dan terukur yang mengakibatkan bersangkutan meninggal dunia di rumah sakit,” ujarnya.
Ia mengungkapkan bahwa, terduga teroris tersebut merupaka jaringan yang sama dengan pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Kota Makassar.
“Kelompok Villa Mutiara yang mana kita ketahui ini jaringan JAD dan juga ISIS ya,” tutur Zulpan.
“Nanti secara detailnya Tim Densus lagi mengembangkan data-datanya. Jadi saya belum bisa bicara lebih jauh lagi ya, karena tim sedang bekerja,” tutupnya.
Sekedar informasi, MT sendiri merupakan mantan nara pidana (napi) teroris yang divonis kurungan penjara selama sekitar tiga tahun, dengan kasus melakukan pelemparan bom molotov di salah satu acara pada tahun 2013 lalu.
