INFOKINI.ID, MAKASSAR – Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Sulsel mengusulkan anggaran pembangunan lahan parkir di Center Point of Indonesia (CPI) sebesar Rp 32 miliar. Komisi D pun merespons usulan ini.
Ketua Komisi D DPRD Sulsel John Rende Mangontan, di Tower lantai 6 DPRD Sulsel, Selasa (24/11/2020) mengatakan, usulan itu masih dipertimbangkan.
“Memang ada usulan (untuk lahan Parkir), parkir ini kan mempunya infek dalam hal bagaimana menigkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan bagaimana mengurai tingkat kemacetan,” kata JRM sapaan akrab John Rende.
Dalam usulannya untuk pembangunan parkir, Dinas PUPR Sulsel mengusulkan anggaran sebanyak Rp 32 miliar. Meski dinilai lumayan fantastis atau tinggi, namun pihak komisi masih menunggu penjelasan dari PUPR.
“Kami menunggu dari pada Dinas PUPR untuk memperlihatkan item-item apa saja didalamnya, karena ini (usulan) kan belum final,” ungkapnya.
Olehnya itu, kata dia, dalam posisi ini kita harus positif tinking. Bahwa usulan dari pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel, diberi waktu untuk menelusuri apa saja fasilitas di dalam lahan parkir itu.
“Jadi kami lagi menunggu item apa saja di dalamnya sehingga nilainya sampai Rp 32 Miliar,” tandas legislator Partai Golkar ini.
“Bisa jadi anggaran lahan parkir 32 miliar itu masih kurang, bisa juga dikatakan pas, bisa juga dikatakan berlebihan, jadi kita tunggu dulu item-itemnya dari PUPR,” tambahnya.
Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa, lahan milik Pemprov yang ada di CPI merupakan barang mewah. Dimana nilai ekonomis dari tanah yang berada ditempat itu cukup besar.
“Na, kalau tidak ditata baik dan tidak diimbangi dengan desain yang baik dan fasilitas yang baik, akhirnya twin tower itu bukan ekonomis tinggi, tapi bisa saja nilainya rendah karena kekumuhan nanti,” tutupnya. (Muh. Saddam)
















