INFOKINI.ID, MAKASSAR – Program Studi (Prodi) Bisnis Digital Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Makassar (FE UNM) menggelar Forum Group Discussion (FGD) dan Workshop Kurikulum terkait Transformasi Digitalisasi Bisnis.
Kegiatan yang digelar di Hotel Fourpoint by Sheraton selama dua hari (25-26/2020) lalu itu menghadirkan sejumlah narasumber. Seperti, Ketua Asosiasi UMKM Sulawesi Selatan (Sulsel) Agus Khalik, Human Capital Development Kalla Group, Manager Digital Innovation Lounge (DILO) PT Telkom, dan Praktisi Data Sains, Developer GIS Kota Makassar Djalaluddin Rumi.
Ketua Prodi Bisnis dan Digital UNM Makassar, Syamsu Alam menerangkan, sesuai visi Prodi Bisnis dan Digital UNM “Unggul Membangun Ekosistem dan Budaya Bisnis Digital yang Berbasis Kearifan Lokal Berorientasi Global” maka kekuatan pasar lokal menembus pasar global semakin nyata dengan hadirnya teknologi dan digitalisasi.
“Lokalitas adalah kekuatan, pasar global yang terintegrasi dalam dunia maya adalah peluang yang sangat besar untuk dijelajahi oleh mahasiswa prodi ini,” jelas Syamsu Alam yang merupakan Ketua Majelis Sinergi Kalam ICMI Kota Makassar ini.
Sementara, Ketua Asosiasi UMKM Sulsel, Agus Khalik mengungkapkan persoalan klasik dari UMKM adalah data. Ia pun memberi masukan kepada seluruh pihak guna memajukan UMKM.
“Seperti database UMKM yang valid, masalah distribusi, marketing, dan lain-lain. Ekosistem digital bisnis merupakan upaya solutif untuk membangun sinergi antara pengusaha, dunia industri, kampus. Harapannya bisnis digital bisa menjadi harapan untuk membarikan solusi cerdas,” terangnya.
Senada, Human Capital Development Kalla Group Nur Asia memberikan pandangannya terkait digitalisasi di era Revolusi Industri 4.0 ini.
“Transformasi digital dengan beberapa aplikasi berbasis digital adalah jalan mengefisienkan dan mengefektifkan pencapaian tujuan-tujuan perusahaan,” pungkasnya.
Manager Digital Innovation Lounge (DILO) PT Telkom sangat mengapresiasi dan bahkan antusias dengan hadirnya Prodi Bisnis Digital FE UNM. Menurutnya, FE UNM diharapkan menjadi mitra bagi DILO untuk membangun ekosistem digital di Kota Makassar. (Elin)
