INFOKINI.ID, MAKASSAR – Pandemi Covid-19 berdampak ke semua sektor, tidak terkecuali sektor ekonomi di Indonesia, terkhusus Provinsi Sulawesi Selatan. Bahkan secara luas juga membawa dampak tergadap perekonomian global.
“Saya ingin mengatakan pada kita semua, bahwa Sulsel ini kita telah mengalami berbagai cobaan krisis. Tetapi Sulsel ini menjadi penopang pertumbuhan ekonomi nasional, karena kita di sektor pangan,” jelas Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah pada acara Outlook Sulsel 2021 di Hotel Gammara, Rabu (23/12/2020).
Nurdin mengungkapkan bahwa, hampir setahun pandemi covid-19 di Sulsel, baik pemerintah, dunia usaha dan perbankan saling bahu-membahu mengatasi kesulitan yang ada.
Ia mengakui, walau pada kuartal pertama dan kedua untuk Q to Q pertumbuhan ekonomi Sulsel mengalami minus, namun terlihat pada kuartal ketiga mengalami pertumbuhan positif. Sehingga tahun 2021 akan menjadi fokus pemulihan ekonomi pasca Covid-19.
“Alhamdulillah di semester ketiga kita mampu mempersembahkan pertumbuhan ekonomi kita sekitar 8,18 persen (Q to Q). Dan saya meyakini kuartal keempat akan semakin baik, dan 2021 kita akan fokus untuk recovery (pemulihan ekonomi),” ucap mantan Bupati Bantaeng dua periode ini.
Olehnya itu, lanjutnya, melalui kegitan Outlook ini diharapkan akan lahir rekomendasi dalam mengoptimalkan berbagai potensi yang dimiliki.
“Hari ini tentu kita banyak berdiskusi sharing, semoga rekomendasi akan lahir, sebuah gerakan yang lebih konkret lagi dalam rangka mengangkat daya ungkit pertumbuahan ekonomi Sulsel,” ujarnya.
















