INFOKINI.ID, MAKASSAR – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makasaar Muhammad Rusli dan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Makassar Mukhtar Tahir saat ini masih dalam proses pemeriksaan terkait penonaktifannya.
Hal itu disampaikan Kepala Inspektorat Kota Makassar Zainal Ibrahim.
“Pada saat kejadian (banjir) BPBD dan Dinsos itu tidak siap di lapangan. Itu kemudian kami cek, kenapa bisa terjadi, kan mereka punya tupoksi untuk penyiapan dapur umum, logistik, kemudian evakuasi masyarakat terdampak. Pada saat pak wali turun belum ada, itu yang kita cek, kenapa bisa begitu. Kan memang bencana. Dinas terkait 24 jam harus standby,” ungkapnya.
Menonaktifkan kedua kepala SKPD dinyatakan sebelumnya Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan “Danny” Pomanto. Dirinya menilai pertama, penanganan tentang konsumsi pengungsi, kedua dari BPBD penanganan kelengkapan pengungsi.
“Begini seluruhnya diklarifikasi karena sudah ada perintahnya Pak walikota. Sejak hari Rabu kan seluruh SKPD standby, ada itu Instagram, Facebook, kemudian Twitter, di grup WA. Sekarang, tentunya dengan begitu seluruh SKPD harus standby ya kan,” ucap Zainal.
Ia menyebutkan nantinya hasil dari pemeriksaan Inspektorat akan direkomendasikan ke Wali Kota. Sebab, menurutnya Wali Kota yang akan mengambil keputusan terhadap dua kepala SKPD tersebut.
“Hasil pemeriksaan memang seperti itu kejadiannya. Kita mau uji. Kami (Inspektorat) merekomendasikan. Dan yang mengambil keputusan itu pak walikota. Mulai tindak lanjut. Ada tim tindaklanjut. Jadi, hasil kita berikan. Satu atau dua hari inilah,” tutupnya.
