89 Pemilih di Kostrad Belum Ter-coklit, Bawaslu-KPU Gowa Telusuri

INFOKINI.ID, GOWA – Komisioner Bawaslu dan KPU Kabupaten Gowa menemui Panglima Divisi Infanteri 3/Kostrad Mayor Jenderal TNI Bangun Nawoko di Markas Kostrad Komando Divisi Infanteri 3/Kostrad, Rabu (24/07/2024). Bawaslu dan KPU berkonsultasi terkait potensi pemilih yang belum teridentifikasi di lingkungan Kostrad.

Berdasarkan data sementara hasil coklit KPU, dari 167 orang yang terdaftar beralamat di Mako Kostrad, baru 78 yang berhasil ditemui. Sisanya sekitar 89 orang belum terindentifikasi sehingga membutuhkan bantuan dari Kostrad untuk menelusuri pemilih tersebut.

Berdasarkan hal tersebut Pangdiv Infanteri 3/Kostrad Mayjen TNI Bangun Nawoko menginstruksikan langsung ke jajaran untuk mengawal hak pilih bagi mereka yang menjadi bagian dari Kostrad.

Selain itu, Mayjen Bangun juga menegaskan bahwa di lingkungan Kostrad sangat patuh terhadap netralitas.

“Kami berupaya untuk membuat banner di setiap sudut lingkungan kostrad terkait netralitas TNI terhadap pemilu dan pilkada, Secara lembaga memang netralitas merupakan hal yang penting,” ucapnya.

Menanggapi hal tersebut Kordiv SDMO dan Diklat Bawaslu Gowa Muhtar Muis menyampaikan terima kasih atas pentingnya pemahaman netralitas di lingkungan TNI khususnya di dalam Mako Divisi Infanteri 3/Kostrad.

“Tentunya kami sangat bersyukur bahwa dalam lingkungan kostrad sendiri sangat patuh terhadap netralitas, hal ini menjadi penting agar menciptakan suasana damai pada pilkada november nanti,” ucap Muhtar.

Selain itu Muhtar juga berharap di lain waktu bisa melakukan sosialisasi terkait peran TNI dalam pengamanan Pilkada, serta pentingnya netralitas dan dampak yang ditimbulkan apabila melanggar.

Mayjen Bangun sangat mengapresiasi kedatangan Bawaslu dan KPU Gowa untuk memastikan data pemilih, serta memastikan bahwa hak-hak warga dapat dilindungi dan dihormati.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *